webnovel

Enak Saja Meewa

Ketika itu, saat langit sudah menggelap dan mewujudkan tanda-tanda akan turun hujan deras. wanita cantik dengan rambut hitam panjang memilih untuk berlarian secepat mungkin untuk keluar dari gedung tinggi pencakar langit, matanya bergerak-gerak gelisah. apalagi saat dia sadar bahwa ini sudah waktunya dia berada di rumah, ayahnya pasti sudah sangat khawatir dan dia harus menemani sang ayah yang sakit.

"MIelda? kau sudah mau pulang? apakah kau tidak mau ikut kami untuk berpesta? hari ini salah satu Bos besar sedang bahagia karena penjualan telah menaiki grafik yang sangat signifikan, kau harus ikut!." Salah satu wanita yang merupakan teman baik MIelda sudah menegur untuk mengajaknya Bersenang-senang.

"Kau tau aku tidak akan pernah bisa pergi, aku punya beberapa tanggungjawab di rumah. Kau bisa pergi lebih dulu, aku akan mendengarkan saja ceritamu besok pagi."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya