Martin menggandeng tangan Lupita dan membawanya menuju ke lift. Lupita merapatkan tubuhnya di sisi kanan Martin. Jika sedari tadi Lupita yang asli yang ia bawa, mungkin sekarang ia sudah mencium Lupita dengan mesra di dalam lift.
Namun, berhubung tadi ia telah melakukannya dengan wanita yang salah, ia jadi tidak berani untuk mencium Lupita di sini. Lagi-lagi rasa bersalah membuatnya jadi tidak enak hati.
Setelah tiba di lantai delapan, mereka kemudian keluar dari sana dan berjalan menuju ke kamar Martin. Semoga saja tidak ada bekas jejak Carolita di sana. Tentu saja tidak. Mereka hanya berciuman sebentar di sana.
Lupita terkesima saat Martin membuka kamar hotelnya, tidak seperti Carolita yang tidak merespon dengan baik dan malah protes bahwa seharusnya kamarnya adalah kamar presidential suit.
"Kamu memesan kamar di sini? Keren."
Lupita duduk di kasur sambil bergerak-gerak merasakan betapa empuk dan nyaman kasurnya itu. Martin ikut duduk di sebelahnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com