200. Donor Darah

Milly tidak tahu harus merasa senang atau tidak karena ia bisa bertemu lagi dengan CEO Golden Group yang nyata di hadapannya. Wajah pria itu begitu kacau balau.

Ibunya Nick melakukan interogasi menyeluruh pada Charlos mengenai kondisi Rissa yang sebenarnya.

"Pembukaan Rissa stuck hanya di pembukaan lima. Padahal ini sudah hampir dua puluh empat jam. Aku sudah meminta Rissa untuk setuju operasi, tapi dia bersikeras ingin melahirkan secara normal."

Ibunya tampak mendengus kesal. "Anak itu memang selalu saja merasa dirinya kuat. Mama jadi kesal. Harusnya kamu paksa supaya dia mau langsung melakukan operasi."

"Entahlah. Dokternya pun sabar menanti pembukaan Rissa sampai lengkap. Pihak rumah sakit baru akan melakukan tindakan operasi jika dirasa kondisi pasien sudah tidak memungkinkan untuk melahirkan normal."

Ayahnya Nick menepuk bahu Charlos. "Ya sudah, kita semua sama-sama berdoa saja agar operasinya berjalan dengan lancar."