webnovel

Terbully

Deliyah, Latifah dan Rafka menatap Azzam dengan malas. 1 jam tidak lama katanya? Bahkan waktu mandinya itu melebihi waktu mandi para gadis yang sedang melakukan perawatan kecantikan. Padahal saat ia keluar sama saja, tidak ada yang berubah. Kalau sekiranya kulitnya lebih glowing sih, mungkin mereka tidak akan masalah.

Semakin lama berbicara dengan Azzam malah semakin menguras emosi, Latifah pun memilih untuk pergi saja dengan membawa Lafiza dengannya.

"tau ah, aku mau masuk aja. Mas, Fiza aku bawa dulu ya?" Pamit Latifah.

"Ya sudah, sepertinya dia juga sudah lelah." Balas Rafka menyetujui.

Latifah mengangguk paham, lalu ia mengambil alih Lafiza dan membawanya ke kamar. Tidak lama kemudian Deliyah juga pamit, karna harus bersiap untuk solat maghrib.

"Ibu juga pamit dulu ya, mau bersih-bersih dulu." Pamit Deliyah pada Rafka dan Azzam.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya