"Samperin, bodoh."
Karena motivasi yang sedikit kasar dari Mario, menjadikan Reza saat ini mulai beranjak dari duduknya sambil membawa makanan miliknya yang memang belum habis tersantap. Dengan dukungan tanpa suara yang dilakukan oleh Mario, menjadikan dirinya menghembuskan napas dengan pelan karena saat ini dadanya berdebar.
Ya, Mario menyuruhnya untuk menghampiri Alvira yang kini tengah menikmati bekal sambil bermain ponsel yang sepertinya tengah mengecek beranda sosial media.
Reza pertama-tama meletakkan makanan bawaannya ke atas meja kosong yang berada ri samping Alvira. Menjadikan cewek itu saat ini menolehkan kepala ke arahnya, mendogak, dan tatapan mereka saling bertabrakan satu sama lain.
"Gue boleh duduk di samping lo, gak?" tanya Reza yang lebih dulu membuat perizinan dengan dirinya yang ingin duduk di samping cewek tersebut agar tidak mengundang perasaan risih atau semacamnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com