"Sebagai seorang yang udah kenal satu sama lain karena deket, gue gak mau cari masalah sama lo. Gue mau duduk dong di kursi lo, lo duduk di kursinya El."
Mendengar itu, Nusa menaikkan sebelah alisnya karena saat ini di sampingnya berdiri Priska dengan senyuman yang terulas di permukaan wajahnya.
Nusa menautkan kedua alis, menatap bingung ke cewek tersebut. "Ngapain? Gak boleh duduk di samping aku, nanti El marah sama kamu. Mendingan tuh duduk sama Disty dan Nika, duduk bertiga soalnya kamu kasian duduk sendiri." balasnya, tentu saja ia tidak ingin duduk bersebelahan dengan cewek yang dapat membuat dirinya kesal.
Bukan soal masih mengungkit masalah kemarin, ini masalah mengapa Priska masih dengan genit-nya terus menerus menggoda El yang bahkan cewek itu sudah memiliki Reza untuk di menjalin hubungan yang lebih baik jika di bandingkan mengejar-ngejar cowok orang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com