"El, satu di tambah satu, berapa?"
Nusa yang bosan dengan mata pelajaran Pak Jordan, guru Seni Budaya yang tengah duduk manis di kursi, memberikan tugas kepada seluruh murid untuk membuat sketsa wayang. Maka, ia memilih untuk menyalurkan kebosanannya pada cowok di sampingnya ini.
Mendengar itu, El menaikkan sebelah alisnya karena tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Nusa. Sudah jelas kalau pertanyaan ini adalah pertanyaan yang tentu saja dapat di jawab oleh anak SD —Sekolah Dasar—, dan untuk apa malah ditanyakan kepadanya?
"Udah jelas jawabannya dua, emang ada spesifikasi jawaban yang lain?" jawabnya, melirik sekilas ke lembar kerja Nusa yang ternyata sang pacar sudah menyelesaikam tugas dari Pak Jordan dengan cukup cepat, hasilnya juga lumayan.
Nusa menganggukkan kepala, namun di detik selanjutnya berubah menjadi gelengan. "Emang jawabannya dua, tapi kurang tepat." ucapnya sambil memberikan raut wajah yang mampu membuat sang lawan bicara-nya penasaran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com