webnovel

Kembalinya Ayah Pramono

"Mas, kepalaku pusing." Ujar Retno sambil menyenderkan tubuhnya ke lengan kekar milik Angga. sepertinya gadis itu benar-benar ingin membuat situasi menjadi panas. Selain tidak professional sikapnya juga tidak mencerminkan pemimpin dari perusahaan.

"Retno, jangan begini. Kita ada meeting penting." Bisik Retno dengan nada penuh penekanan. Tapi Retno tidak bergeming. dia masih tetap dengan posisinya yang bergelayut manja. Lalu, Angga menoleh ke arahku sembari tersenyum dengan perasaan yang kurang nyaman. Aku hanya tersenyum kecut melihatnya.

"Mohon maaf Bu. Boleh saya presentasikan proposal ini." ujar Angga kepadaku. Masing dengan sikap kikuknya ketika memanggilku dengan sebutan Bu.

"Baik, silakan." Tuturku dengan nada bicara yang berwibawa.

Lalu, ketika sedang melakukan presentasi, terlihat Retno cemberut manja. Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala pelan. aku tahu dia tidak pernah ikut meeting. Kebetulan saja hari ini ada meeting denganku makanya Gadis itu ikut.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya