Andreas membuka matanya saat melihat ruangannya sudah gelap, mungkin saat dia tertidur... Angka mematikan lampu kamarnya.
pria tampan itu kemudian berdiri dan membuka pintu kamar untuk membawa air mineral yang lupa dia bawa dari dapur tadi.
saat dia sedang melangkah tiba-tiba terdengar suara tangisan Gavin yang cukup keras,
pria tampan itu langsung menoleh dan membuka pintu kamar angka lalu melihat jika dia sedang menggendong Gavin sambil menepuk-nepuk punggungnya agar tenang.
"ada apa dengan Gavin, aku mendengar tangisan nya begitu kesakitan?" tanya nya kaget
suara anak itu benar-benar keras, seperti menjerit.
Angka menatap kearah Andreas lemah.
" aku tidak tahu karena dia terus saja menangis dan badannya demam," ucap nya
"kemana Joanna? bukankah dia pengasuh Gavin " tanya nya lagi
Angka menghembuskan nafas panjang
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com