webnovel

BAB 151 - Teman atau Pacar

"Karena waktunya sudah habis kalian bisa melanjutkannya untuk pekerjaan rumah." Guru menutup laptopnya ketika bel pelajaran berbunyi, pertanda bahwa kelasnya sudah selesai.

"Saya harap kalian mengerjakan semuanya." Setelah membereskan barang-barangnya, guru tersebut menyampir kan tas di bahunya dan berdiri di depan kelas.

"Baik Pak!" sahut seluruh siswa serentak.

Setelah kepergian guru, Diah memasukkan bukunya ke dalam tas dan mengeluarkan buku lainnya untuk pelajaran berikutnya. Di sampingnya, kepala Rifan masih tergeletak di atas meja dengan mata terpenjam, nafasnya terlihat teratur dan tidurnya pulas sekali.

Diah yang hanya bisa menghela nafas, tangannya sangat gatal ingin membedah kepala Rifan untuk melihat bagaimana cara otaknya bekerja. Bahkan dengan tertidur dan bermalas-malasan, dia masih bisa mendapatkan nilai terbaik, sangat terbanding terbalik dengannya, Diah harus bekerja keras agar bisa memahami sesuatu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya