290. Meeting : The beginning of a new disaster

Keduanya berjalan dengan ringan. Menyusuri jalan setapak yang ada di sisi bangunan kampus untuk keluar dari kampus. Dengan langkah kaki mereka ciptakan, pembicaraan sesekali berlanjut kemudian berhenti selepas tidak ada hal yang dibicarakan lagi. Sedikit damai suasana di antara keduanya, Sandra terus saja mencoba untuk mengalah nafasnya panjang, berharap semua beban dan masalah yang ada di dalam hatinya keluar bersama hembusan napas itu. Iya hanya ingin mulai hari ini hingga seterusnya Sandra bisa lebih menerima dan memahami situasi yang ada. Iya ingin mencoba mengerti dan bekerjasama dengan apa yang ditakdirkan oleh waktu padanya. Sandra ingin hubungannya dan Leo benar-benar membaik dan berjalan sesuai dengan harapannya.

"Lo beneran nggak mau gue antar pulang?" tanya Bima menyela pembicaraan. Kini pria itu tersenyum ringan pada Sandra, menoleh ke arah gadis itu lalu mencoba untuk memberi kesan hangat dan bersahabat.