Senja menutup siang yang terang. Cahaya jingga indah menggantung di atas sana. Cakrawala tak lagi membiru. Semburat awan putih sudah tenggelam bersama dengan lengsernya kedudukan sang surya. Hari penuh petaka kiranya baru saja dimulai. Kematian sang ayahnya memulai kebencian di dalam hati Sandra. Ia kehilangan dua orang tua angkatnya. Tak pedulikan apa status mereka berdua, Pak Alif dan Bu Intan tetaplah dua manusia baik yang sudah menawarkan kehidupan untuk Sandra, saat semua orang mengutuk dirinya. Orang-orang baik seperti mereka lah yang pantas diberi posisi baik di dunia juga di atas sana.
Sandra berjanji pada dirinya sendiri, ia tak akan mati sampai di sini. Langkahnya tak akan berhenti begitu saja. Emosinya boleh memuncak, tetapi tidak untuk kegilaan yang ada di dalam dirinya. Ia tak boleh kehilangan kewarasan dan ia tak boleh hidup dengan cara menyedihkan seperti ini. Siapapun yang sudah membunuh ayahnya, dia adalah musuh dan target Sandra sekarang ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com