webnovel

225. Different Sides

"Leo berbahaya untuk Sandra." Kalimat itu menjeda pembicaraan mereka. Mr. Ten kini membawa Bu Gita untuk ikut bersamanya. Tak lagi berada di ruang pertemuan, mereka berjalan menuruni anak tangga menuju ke halaman belakang bangunan tua ini. Sebuah ladang gandum kering ada di depannya. Awalnya ragu, tetapi Mr. Ten seakan terus menarik tangannya untuk ikut bersama dirinya menyusuri ladang itu. Sampai di tengah, ia terperangah tak percaya. Matanya membulat dengan bibir yang terbuka lebar. Sigap telapak tanyanya menutup bibirnya. Tak ada kata yang bisa terucap selepas ia melihat batu nisan dengan setiap tengkorak menghias di depannya. Bahkan ada tiga makam berjajar dengan kepala yang masih segar. Rambut hitam dengan bola mata yang sudah hilang. Tentunya, hal buruk baru saja terjadi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya