Laser merah mengarah padanya. Puluhan senapan laras panjang tepat membidik di setiap inchi bagian tubuh jenjang milik dua pria yang berdiri di ambang pintu. Jika satu saja melakukan kesalahan dan lainnya mengikuti sebab dianggap sebagai permulaan perintah, maka hancur sudah tubuh Leo dan Mr. Owl ditembaki masal oleh semua yang ada di dalam ruangan. Tempat ini tak cukup cahaya, suasana suram dan kelam menjadi hal pertama yang terlintas di dalam benak Leo. Kiranya, ini jauh dari bayangannya juga jauh dari pembicaraan mereka waktu itu.
Leo dan Mr. Owl sempat berdiskusi ringan, Leo akan datang mendatangi sang ayahanda dengan langkah kakinya. Ia tak akan merepotkan Mr. Owl selepasnya. Itulah pembicaraan inti saat Leo meminta Mr. Owl untuk mematikan sambungan telepon, GPS, dan semua benda bertekonologi tinggi yang dipasang di atas tubuh miliknya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com