webnovel

Fiksimini: Tetesan Air M*ni | episode 2

Mendengar cerita bapak tua itu dengan senyum, aku langsung menghampiri Tuan muda tadi dan langsung menyampaikannya "Permisi Tuan, di luar, mobil tuan di serempet kendaraan lain, tapi pelakunya diamankan dan mau bertanggung jawab"

Sambil melirik dan mendengar omonganku, tuan itu menjawab dan langsung menyuruhku "bawa kemari orangnya, atau langsung saja buat kasusnya kepolisi sekarang juga. Ini saya beri uang untuk ongkosmu melaporkan"

Sontak, aku meluruskan "tapi tuan, orang itu berniat baik ingin bertanggung jawab atas kesalahannya"

Lalu, dengan kesal si tuan itu berdiri dan berjalan pelan kearah luar sambil bicara "halah! mana mungkin dia sanggup ganti rugi mobil saya! paling cuma mampu recehan saja! bisa saya bayar uang recehnya kalau perlu!"

.

. TamaT.

.

Arogan betul orang itu,

Ia tak paham, tanpa si miskin, ia tak terlihat kaya.

Dan ia juga tak sadar, jauh sebelum dirinya kaya, dia, aku, kalian dan mereka hanyalah tetesan sperma.

Bab berikutnya