Di titik itulah Mile benar-benar beku di tempat. Apo benar. Memang seharusnya dia pergi sebelum ini terjadi. Tapi jika ingat tentang Paing Takhon? Alpha yang menatap Apo penuh cinta dalam kondisi berantakan sekali. Di resepsinya dengan sang istri. Juga menyajikan ketulusan dengan rasa sakit yang dipendam sendiri—
"Eh? Phi Paing? Tunggu, Mile dia datang "
Apalagi Apo menyeretnya ke lelaki itu dengan raut yang teramat riang. Siapa dia sampai membuat istrinya begitu?
"Oh, itu dia?"
"Iya, padahal kemarin katanya tak datang ke buku tamu. Tapi dia barusan kemari!"
Dan membuat Mile gelap mata ingin menghancurkan jika diberikan kesempatan.
"Mile?" panggil Nazha beberapa kali.
Mile pun baru tersentak dari lamunan. Padahal Ibu Alan itu sampai mengayunkan tangan di depan matanya. " hm?" tanyanya. Masih belum sepenuhnya sadar.
"Jadi pulang?" tanya Nazha. "Kebetulan Alan ingin beli es krim."
"Oh " Mile pun mengalihkan pandangannya kepada si bocah imut yang nyengir saat menatapnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com