"Kau—"
"Phi Paing?" sahut sebuah suara yang familiar. Mile dan Paing pun menoleh serentak, lantas menatap Bie Hsu dalam balutan baju kasualnya. Sial, tunggu dulu sang Omega pun baru sadar datang di saat yang salah. Dia barusan tak mendengar apapun. Karena headphone dari telinga baru dicopot. Jadi kemari murni karena melihat sosok yang familiar.
"Ya?"
Bie Hsu pun berhenti melangkah sambil meremas botol boba-nya. "Sedang apa di sini?" tanyanya menahan panik. Omega itu melirik Mile sekilas, tapi fokus kepada Paing kembali. "Maksudku, malam-malam. Pemotretanku saja sudah selesai. Apa tidak mau pulang?"
Paing pun menatap Mile sekilas. "Oh, ya. Baru akan," katanya. "Mungkin tidak lama lagi. Tapi harus kuselesaikan dulu pekerjaan di sini."
"Mmm," gumam Bie Hsu. Lalu tersenyum tipis. "Baiklah, kalau begitu hati-hati di jalan. Aku hanya tak menyangka bertemu Anda sekarang. Hehehe."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com