HAMPIR pukul 9 malam, Mike baru selesai dengan rapat dadakannya. Lelaki itu menatap barisan kursi di hadapan seorang diri, lalu mengusap kedua mata yang lelah.
"Ace ...." desah Mike, lalu membuka ponsel yang sejak tadi di-silent dalam saku.
[Istriku: Mike, kalau kau pulang, aku mungkin tidak di rumah]
Sudah, begitu saja. Tidak ada keterangan apapun seperti biasanya. Dulu, chat tanpa emosi Ace memang agak menjengkelkan. Namun, kali ini Mike tenang karena bisa bertanya pada sopir atau bodyguard yang mengawal lelaki itu.
"Halo, Wan. Ya, ini aku. Dimana istriku sekarang?" tanya Mike begitu teleponnya diangkat.
Si sopir kemungkinan di tempat yang ramai orang. "Oh, Tuan Mike. Kami sekarang ada rumah sakit," jawabnya.
DEG
"Hah? Kenapa?" Dari lelah dan kantuk, Mike auto duduk tegak di kursinya. "Ada sesuatu yang terjadi di rumah?" tanyanya dengan wajah tegang. "Aku pulang sekarang—"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com