"...."
"Phi Mike loh yang belikan," kata Ace lagi. "Dia memang baik sekali, pantas kau mau berpacaran dengannya. Thank you. Mulai sekarang aku pasti akan menjaganya."
Mike pun digandeng dengan erat, tapi dia berakhir tidak memberitahu meski sebenarnya sangat ingin. Mike takut dianggap Ace gila karena berhalusinasi, atau hanya menggantikan posisi Kitty Ace dengan si manis ini. Tidak, tidak. Oh, Tuhan. Bukan begitu maksud dia. Mike hanya ingin menjaga Ace seperti apapun wujudnya, namun malam itu ada hal yang tidak pernah dia sangka.
Ace bersepeda dari apartemen menuju ke rumah Mike, sudah larut (sekitar pukul 11) dan gerbang utama bahkan nyaris ditutup. Remaja itu memakai piama pink tanda tadi sudah tidur, apalagi wajahnya berminyak dan bibirnya mengembang karena baru bangun. Dia menangis kencang sambil menerobos para satpam. Rom dan Nee kaget karena Ace langsung berlari mencari Mike .
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com