Bilangnya ke apartemen, Mike malah mengajak Ace ke kantor karena rapat dadakan. Mobil lelaki itu berbelok usai telepon manajer ditutup. Ace sendiri tidak sempat protes karena takut. Dia seperti anak hilang saat digandeng ke dalam, apalagi melewati meja resepsionis yang penuh orang. Dia celingak-celinguk karena ditinggal di ruangan kerja Mike. Remaja itu hanya duduk hingga Mike pamit keluar.
"Sebentar, ya? Main ponsel saja tidak masalah. Di sini kedap suara. Phi nanti kembali lagi," kata Mike sebelum pergi. Pipi licin Ace sempat dia cubit pelan, lelaki itu tenggelam di balik pintu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com