webnovel

82

Aku pun melirik nya lalu mengangguk pelan sambil mengoncongkan satu gigitan padanya yang ia sambut dengan senang hati.

"Udah sore gini. Aku pikir kamu udah pulang" Ujar nya sambil duduk.

"Mana bisa aku pulang setelah membaca ancaman yang kamu bubuh kan dalam memo sebelah bubur ayam yang kamu tinggalkan "  Ujar ku sambil tertawa. Membuat gadis yang mendengarnya turut tertawa.

"Trus kamu mau pulang jam berapa? " Tanya gadis kemudian setelah selesai menertawai kebodohan kami.

" Pingin nya sih dua minggu lagi" Ujar ku dengan nada bercanda. Yang berhasil membuat gadis membelalak kan mata nya.

"Gila, sekalian aja pindah kesini" Ujar gadis sambil mengambil alih minuman ku.

"Emang boleh? " Ujar ku yang semakin tergoda untuk menggodanya.

Membuat nya menggeleng gelengkan kepalanya karena prilaku ku.

"Ha ha ha becanda kok. Aku bisa di coret dari kartu keluarga sama ayah kalo pergi selama itu dan tanpa bilang bilang pula" Ujar ku menenangkan

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya