webnovel

24

Bagaimana pun gadis adalah adik nya bang Arya. Dan lebih penting dari itu. Kenyataan yang tak bisa aku ubah dengan mudah adalah bahwa ia adalah orang yang sedang aku cintai saat ini.

Dan Dengan alasan itu saja, rasanya sudah cukup untuk membuat ku berfikir dengan pasti untuk tidak memberi bang arya harapan sama sekali jika memang pemikiran ku benar bahwa ia sedang menaruh perasaan lain untuk ku.

"Ya baru naksir kan" Ntah bagaimana bang Arya malah tersenyum mendengar jawaban penolakan secara tidak langsung dari ku.

Ntah bagaimana jawaban ini terdengar Seolah aku sedang meniupkan angin harapan padanya. Padahal aku sedang berusaha menepis harapan nya pada ku

"Kok senyum ujar ku kemudian" Ujar aku yang Merasa aneh dengan respons bang Arya yang sama sekali tidak aku harapkan. Di banding merasa tertolak secara halus ia malah terlihat tenang tenang saja dengan jawaban yang baru aku lontar kan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya