webnovel

tertahan

Tak beberapa lama akhir nya kami sampai di depan rumah. Sebuah mobil yang mulai familiar di mata ku tampak ter parkir di dekat rumah kami.

Aku menatap ibu dengan penuh tanya, jang bilang ibu mengajak ku cepat pulang karena ini.

"Iya, Maaf, tadi nak laut WA ibu, nanyain kamu. Dia bilang dia ada urusan sama kamu jadi ibu mau ngga mau ajak kamu pulang cepet dengan cara itu, kalo ibu bilang ke kamu ada nak laut di sini terus terang mana mau kamu pulang cepet" Ujar ibu kemudian,

Seolah tau pa makna tatapan tajam yang aku tujukan pada ibu saat kami baru saja turun dari taxi yang membawa kami pulang.

"Aku tuh baru aja senang dengan apa yang baru ibu lakukan untuk ku, tapi sekarang ibu malah bikin aku kesel" Ujar ku merajuk dan meninggal kan ibu di belakang ku

Semenjak hari itu, laut jadi sering kerumah ku. Hampir setiap hari ia datang dengan membawa macam macam, saat itu tentu aku selalu menghindar dari nya dengan banyak alasan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya