"Tapi kamu kelihatan Ngga OK. Kaki kamu yang gitu aja Udah bakan Jadi Bahan Pertanyaan Bokap Kamu. Apa lagi sekarang mata kamu sembab. Muka kamu pucet, kamu Cuman bakal bikin Nyokap khawatir. Dan akan membuat Bokap ngintrogasi kamu mati matian." Ujar anya frustasi melihat keadaan Aku sekarang.
"Tapi kalau aku malah ga langsung pulang dan memilih pergi ke rumah kamu dulu di banding ketemu bunda yang mungkin udah nunggu nunggu kehadiran aku. Kamu pikir bunda akan baik baik aja?" Ujar ku sambil menatap anya lurus membuat anya terdiam dan tak bisa berkata apa apa.
Mungkin ia terlalu khawatir melihat aku dan membuat nya secara tak sadar membuat pilihan yang hanya baik untuk ku dan akan membuat bunda cemas.
Dreett...
Dreett...
Dreett...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com