"Akhir nya gw bisa liat loe Di jakarta Dan Ga harus terbang jauh Hanya untuk ketemu loe" ujar nya Sambil menepuk nepuk Punggung Ku dengan lembut. Dan kubalas dengan tepukan pula di punggung nya.
Tak lama akhirnya ujo pun melepas pelukan nya dari ku. Dan perhatian nya langsung tertuju pada kaki ku dan kruk yang menopang sebagian tubuh ku.
"Kaki loe kenapa di balut gips gitu" Tanya ujo dengan nada khawatir
"Ga apa apa. Cuman kecelakaan kecil" Ujar ku menenangkan
"Ya ampun. Kenapa loe ga bilang. Gw jadi kaya brengsek banget nyuruh orang terluka gini buat naik sampe sini" Ujar nya merasa bersalah.
"Ya elah. Gw ga apa apa kok. Lagian satpam satpam di sini kayanya terlatih dengan baik. Mereka rasa awareness nya tinggi banget Sama pengunjung Kaya gw Gini. Sampe sampe mereka ga ngebiarin gw kesusahan bawain INI buat loe Dan yang lain" Ujar ku mencoba meyakin kan ujo kalau aku tak apa apa Sambil menunjuk sekantong besar makanan Dan minuman untuk yang lain.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com