webnovel

ELINA : SEDIH, tanpa Kayla

Lagi lagi, Elina menabrak lelaki itu. Siapa lagi kalau bukan Rexsa, Elina hanya menunduk tak menatap ke arah itu. Tatapan tajam Lisa mengarah pada Elina, rasanya ia ingin mencaci maki, bully Elina. Karna sifat Lisa songong, angkuh, sok berkuasa. Jijik mau nerusin.

"Eh jalan tu pake mata, seenaknya main nabrak." bentak Lisa.

"Maaf gue gak sengaja," ujar Elina masih menunduk, ia mencoba menetralkan detak jantungnya. Detakan itu selalu kencang jika berdekatan dengan Bara.

"Heh, lo itu yang ngaku-ngaku pacar bara kan. Jawab lo," ujar Lisa sembari mendorong pundak Elina.

Elina tak menjawab ia diam, rasanya amarahnya mulai naik. Sudah lama ia menahan sendiri, jika dikeluarkan sekarang semua akan takut padanya. Tapi, tapi dan tapi. Huft.

"Jawab anjing" ujar Lisa sembari menjundu kepala Zara. Teman-temannya dan Rexsa pun hanya tertawa, seru melihat gadis itu dibulli. Apa lagi Elina tidak berani melawan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya