Jessica menyiapkan berkas-berkasnya dan formulir untuk mendaftar kuliah. Ia meminta Zainal untuk satu fakultas, sebenarnya Zainal tidak ingin kuliah. Zainal akan mengurus perusahaan Ayah nya yang ada di Jakarta. Namun, semua itu nampak khayalan nya saja karena sang Ayah tidak memberikan hak apapun kepada Zainal.
Jessica sibuk sekali, Zainal pun menghampiri pacarnya. Sampai kehadirannya tidak diketahui oleh Jessica, terlalu sibuk dengan urusan masa depan mendaftarkan diri ke Universitas.
"Sepertinya kamu sedang sibuk," ujar Zainal.
"Eh ... Bukannya kamu harus tetap istirahat agar cepat pulih, Galaksi." Jessica membalas.
Padahal Zainal sedang sakit tetapi dia kuat untuk melakukan hal ekhem-ekhem itu. Beberapa menit kemudian Jessica selesai dan membereskan tugasnya tadi. Gadis itu pun membantu Zainal untuk masuk kedalam kamar.
"Aku masih bisa berjalan sayang. Kenapa kamu menuntun ku?" protes Galaksi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com