Sinar matahari menembus jendela bertirai sampai membangunkan Andrei. Menyadari kalau tidur dengan sekertaris nya, Andrei merutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia tidak mampu menahan hasratnya kepada gadis ceroboh ini. Andrei mengusap wajahnya gusar, jika Alya bangun dan mengetahui kalau Bos besarnya melakukan itu. Apa yang akan Andrei katakan.
Tapi, ini semua gara-gara Alya yang kurang ajar, bisa-bisanya menggoda bosnya sendiri. Mabuk akan menjadi alasannya saat mengetahui hal ini terjadi. Benar-benar menyebalkan sekali kan? Andrei juga tidak bisa menahannya, Alya wanita kedua yang telah ia tiduri. Ais,
Gadis itu masih tertidur pulas berbalut selimut dengannya. Mata Alya perlahan terbuka ia pun langsung beranjak duduk dengan mata masih lengket. Sudah tidak tahan akan buang air kecil dan tidak menyadari ada seseorang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com