"Boleh ikut? Soalnya aku lagi pengen ke sana." Amel terus mendesak sehingga Andrei mengiyakannya. Amel sosok gadis cute dari kampus ini adik kelasnya yang masih belia.
"Tumben kakak sendirian biasa sama Anxin?" tanya Amel, mau tak mau Andrei menjawabnya dengan jutek.
"Ya nggak papa. Lagian kan aku sama dia cuma temen emangnya harus bareng terus." balasnya.
"Ouh gitu, kirain kalian pacaran hihi." celotehnya kemudian mengambil permen kesukaannya di dalam tasnya.
"Kenalin aku Amel kak," tangan itu terulur ke depan menginginkan balasan salam dari Andrei. Tapi lelaki itu sudah mengetahuinya karena kemarin mereka bergabung untuk mengerjakan tugas.
"Ya kan udah kenal," celetuknya.
"Hehe, ya sih enak yah kak Andrei orangnya ramah."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com