Bertemu Gadis Penjual Roti Daging

"Kita sedang mencari Fariza." Setelah lama naik sepeda, mereka berempat sudah haus dan lelah. Tenggorokan mereka hampir berasap. Saat mereka berbicara, suara mereka sedikit mengganggu. Alya bertanya-tanya, mungkinkah mereka adalah pengacau yang ingin mencari Fariza? Memikirkan hal ini, dia menggerakkan jarinya dengan gembira, "Belok kanan di gang pertama, lalu belok kiri di gang ketiga."

"Terima kasih." Keempat orang itu buru-buru naik sepeda dan pergi.

"Fajar, untunglah kamu tidak menikah dengan Fariza. Aku tidak tahu siapa yang telah disinggung olehnya hingga orang-orang dari kota datang ke sini untuk mencarinya." Alya menepuk dadanya dan berkata dengan rasa takut yang masih ada.

"Bu…" Fajar sedikit tidak berdaya, "Aku rasa orang-orang ini tidak seperti orang jahat, mungkin mereka benar-benar ada hubungannya dengan Fariza. Sebaiknya ibu jangan berbicara omong kosong."