"Just shut-the-fuck-up for a second, okay?" seru Dharma pula.
Mereka yang berada di belakang saling pandang satu sama lain, sedikit kebingungan pada apa yang sebenarnya terjadi di depan itu.
"Baiklah," kata Ivy pula. "Saya bersama Yuma, Aios, dan Shasha akan menuju kawasan The Farm—well, tidak sepenuhnya di dekat sana, mungkin akan menyusuri sungai itu untuk bisa berkumpul dengan yang lainnya."
"Oke, Ivy," sahut Ryan. "Terima kasih."
"See ya!" ujar Ivy.
Bip!
"Baiklah," ujar Dharma setelah avatar Ivy tidak lagi terlihat di layar imajinatif itu. "Sepertinya kita tidak punya pilihan."
Setelah itu, sang kapten langsung membuka pintu kaca di sampingnya itu, dan lantas menjulurkan tubuhnya, berdiri sembari berpegangan erat ke satu bagian kendaraan tersebut, menghadap ke arah orang-orang yang ada di dalam bak kendaraan.
"Cap," ujar Guntur. "What happened?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com