webnovel

Episode 26 : Cara agar berhenti menunda-nunda

9 Do & Dont's untuk MENGHENTIKAN PROKRASTINASI 16 Okt 2020 • PERHATIAN & FOKUS, PEKERJAAN, ORGANISASI

Bagaimana siswa dapat berhenti menunda-nunda? Penundaan adalah kebiasaan yang dihadapi setiap siswa di beberapa titik. Tetapi mengatasi penundaan siswa bukanlah hal yang mustahil!

Penundaan dapat memiliki banyak dampak negatif pada siswa, termasuk kinerja yang buruk, nilai yang diturunkan, dan peningkatan stres. Konsekuensi ini dapat membengkak dengan cepat, yang mengarah ke siklus nilai yang buruk dan kepercayaan diri rendah yang sulit dihilangkan.Baik itu pekerjaan rumah atau belajar untuk ujian yang akan datang — inilah waktunya untuk membantu anak Anda mengatasi masalah penundaan.

BAGAIMANA SISWA DAPAT MENGHENTIKAN PROCRASTINATING?

Langkah pertama untuk membantu anak Anda berhenti menunda tugas sekolah adalah memahami mengapa siswa menunda-nunda. Banyak orang tua mungkin merasa bahwa anak mereka malas atau tidak peduli — tetapi biasanya tidak demikian. Penundaan biasanya merupakan pertanda masalah yang lebih dalam.Jika anak Anda kesulitan menunda-nunda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantunya kembali ke jalur yang lebih baik (dan mengurangi stres tentang sekolah).Teruskan membaca untuk mempelajari bagaimana membantu anak Anda menghindari penundaan tugas sekolah.

MEMULAI: CARA MENGHENTIKAN PROKRASTINASI

MULAI DENGAN KECIL

Jangan: Tackle Everything at OneLakukan: Bagi proyek menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Jika anak Anda mengerjakan tugas besar, bantu dia memecahnya menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dikerjakan sendiri-sendiri. Ini akan membantu membuat tugas lebih mudah dikelola dan tidak terlalu membebani sehingga anak Anda bisa memulai.

MENENTUKAN TUJUAN

Jangan: Memulai proyek tanpa mengetahui apa tujuannyaLakukan: Hancurkan tugas dan bantu anak Anda menetapkan tujuan tertentu seperti menyelesaikan sejumlah tugas pada tanggal tertentu. Memiliki tujuan untuk dikerjakan akan membantu memberi anak Anda jalur yang lebih jelas untuk menyelesaikan sebuah proyek.

JANGAN LEWATKAN

Jangan: Menekankan "bagaimana jika" (mis., "Bagaimana jika saya mendapat nilai buruk?")Lakukan: Menekankan tugas dapat membuatnya tampak lebih menakutkan daripada yang sebenarnya. Ini membuat lebih sulit untuk memulai. Sebelum anak Anda mulai, minta dia mengungkapkan semua kekhawatirannya tentang proyek tersebut. Setelah ini ditulis, bicarakan dengan anak Anda tentang strategi untuk mengatasi setiap masalah.

HAPUS DISTRAKSI

Jangan: Biarkan gangguan mencuri fokus.Lakukan: Ciptakan ruang khusus untuk tugas sekolah. Ruang ini harus bebas dari gangguan seperti kekacauan, televisi, ponsel, dan anggota keluarga atau aktivitas lainnya sehingga anak Anda dapat fokus pada tugasnya.

STICK TO A SCHEDULE

Jangan: Biasakan berpikir "Saya akan melakukannya nanti"Lakukan: Buat jadwal yang menyertakan tanggal jatuh tempo tugas yang akan datang. Bantu anak Anda menjadwalkan waktu untuk mengerjakan proyek dan menetapkan tenggat waktu untuk dikerjakan.

ISTIRAHAT

Jangan: Izinkan waktu istirahat belajar menjadi perangkap penundaanLakukan: mengambil istirahat belajar dengan cara yang benar. Hindari memeriksa media sosial atau pesan teks — ini dapat mencuri fokus, dengan 10 menit berubah dengan cepat menjadi satu jam. Sebaliknya, dorong anak Anda untuk menggunakan waktu istirahat belajar 5-10 menit untuk melakukan peregangan atau pergi keluar untuk berjalan-jalan sebelum kembali bekerja.

JAGA DAFTAR TETAP SINGKAT

Jangan: Memulai terlalu banyak hal sekaligus dan berakhir dengan banyak tugas yang setengah dimulaiLakukan: Selesaikan tugas (atau tugas sebanyak mungkin) sebelum memulai yang baru. Ini akan membantu anak Anda menghindari perasaan terbebani dengan mengerjakan terlalu banyak tugas sekaligus. Jadwal belajar juga akan membantu di sini, dengan menguraikan dengan tepat apa yang harus dikerjakan anak Anda dan kapan.

SESUAIKAN EKSPEKTASI

Jangan: Berharap untuk menjadi sempurnaLakukan: Tidaklah menjadi sempurna — tujuan dari proyek apa pun adalah melakukan yang terbaik dan belajar dari kesalahan apa pun yang Anda buat sehingga Anda bisa menjadi sedikit lebih baik setiap saat.

TINGKATKAN MOTIVASI

Jangan: Terus memikirkan tidak ingin melakukan tugasLakukan: Sediakan motivator ketika anak Anda mencapai tonggak sejarah seperti memenuhi tenggat waktu atau menyelesaikan proyek. Ini bisa mencakup kata-kata pujian dan dorongan untuk anak Anda atau suguhan khusus.

Bab berikutnya