webnovel

Nyaris terciduk

Bugghhh

Arka menyikut sisi wajah Nino. Menarik satu buku asal dan memberinya bonus hantaman pucuk buku di dahi pria itu.

Brakk

Buku terjatuh, di saat bersamaan Nino sedikit berjarak diberinya tendangan tepat di dada. Terlempar sampai punggung belakang bajingan mesum itu menghantam rak di seberangnya.

"Hei, suara apa?"

Arka yang tanggap, menakup celananya yang tertanggal dan bersembunyi di bagian samping rak. Menelan ludah kasar, dengan tangan yang bergetar mengenakan kembali bawahannya. Pergerakan yang terus di amati oleh Nino yang bersembunyi di sisi berlawanan dengannya.

"Bahkan dia tau kalo kamu ada di sini?"

Demi apa pun, keselamatan mereka yang sedang di ujung tanduk. Kenapa Nino menjadi terlalu sensitif dengan malah menggaris bawahi Ardan yang datang tak di undang?

"Sialan! Bukan saatnya kita debat ya, No!" Arka yang memelankan suaranya sampai menggeram.

Nino yang masih menatapnya tajam seolah mengganggap ucapan Arka tengah memberikan pembelaan pada Ardan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya