webnovel

Perih

Menyusuri jalan yang mulai ramai dengan aktifitas. Orang-orang yang bersemangat memulai hari dengan pengharapan mendapatkan memori baik yang bisa menggantikan kemaren yang tak berjalan lancar.

Nampak bising komunikasi dengan tawa terbahak, tak pelak makin semarak dengan arogansi para pengendara yang tak sabaran sampai tujuan cepat dengan mengklakson berulang kali pada mereka yang menyebalkan menggunakan area tengah dengan laju memindik-mindik terlalu pelan.

Beragam, yang pastinya interaksi yang begitu hidup. Tak seperti jiwa yang perlahan mati dengan kenyataan hidupnya yang terlalu perih.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya