webnovel

Tak Bersemangat

Malam hari, Reva datang kembali menemui Alisa di tempat itu. Ia membawakan sebuah roti untuknya. Biar bagaimanapun juga, Alisa harus tetap makan walau sedikit. Ia melangkah ke hadapan wanita itu.

Kini, ia sudah berada tepat di hadapan Alisa. Wanita itu menatapnya dengan tatapan tajam, sambil setengah berontak minta dilepaskan. Kursi itu bergoyang-goyang karena Alisa menggerakkan tangannya dan menggesek tali agar terlepas.

Pemandangan itu hanya disaksikan begitu saja oleh Reva. Ia tahu, tali itu mengikat kedua tangan Alisa dengan begitu kuat. Jadi, tak mungkin bisa lepas begitu saja.

"Kenapa kau tetap keukeuh berontak? Ingin segera keluar dari sini ya?" tanya Reva seakan meremehkannya.

"Kau tak akan bisa keluar dari sini dengan mudah, kecuali satu hal. Dan, kau pun tahu itu kan?"

Alisa mencebik. Ia tahu betul keinginan Reva itu. Wanita itu ingin mendapatkan suaminya dengan cara apa pun. Namun, tak akan Alisa biarkan begitu saja Reva mendapatkan Saga dengan mudah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya