Di rumah sakit,
Oliv sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Dan di samping brankar gadis cantik itu, terdapat satu tabung bayi yang berisi anak kedua mereka. Damar terus menatapi anak kandungnya tersebut, ia begitu bahagia bisa melihat wajah bayi yang sudah lama ia tunggu. Adit juga tengah menatap keponakan keduanya, dan mengambil foto keponakannya tersebut kemudian mengirim pada sang istri. Tuan Dimas dan Nyonya Tiara berada di brankar bersama Oliv.
"Sayang, syukurlah kamu selamat. Tante benar-benar panik loh ngeliat kamu merintih kesakitan di dalam ruang bersalin. Degup jantung tante benar-benar berdetak cepat, makanya saat adik ipar kamu melahirkan Tante tidak datang. Tante gampang panik orangnya," ucap Nyonya Tiara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com