Adit terus menggenggam tangan sang istri. "Pulang aja ya, aku udah gapapa lagi kok.." ujar Putri.
"Enggak, kamu harus menginap di sini.." balas Adit.
"Sayang, aku udah baik-baik aja kok. Perut aku juga udah baik kok, jadi lebih baik kita pulang ya.." lanjut Putri.
"Putri baik-baik aja, lebih baik kita bawa dia pulang. Lihat para pasien di ruang UGD, nanti kalau virusnya menyebar ke Putri bisa bahaya. Jadi lebih baik pulang aja ya, soalnya perut Putri sudah tidak sakit lagi 'kan.." jelas Damar.
Adit menatap Putri dan akhirnya pria itu mengangguk. Tuan Dimas langsung membayar biaya pengobatan menantunya. Setelah itu barulah mereka kembali ke kediaman Tuan Dimas. Oliv yang khawatir tengah menunggu di ruang tamu. Ia benar-benar takut terjadi sesuatu pada adik iparnya. Padahal sang suami sudah memberitahu semuanya baik-baik saja, namun Oliv masih belum lega sebelum melihat adik iparnya secara langsung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com