webnovel

Berkeliling Kota Kouh

Seperti biasa setelah makan siang dan kembali ke kelas, adi melanjutkan jam pelajaran sekolah dengan santai, hingga kembali waktu berjalan dengan cepat

Dan tak terasa waktu pulang tiba, sedikit memadu kasih dengan Tsubaki di ruang kosong saat pulang, adi pun puas pergi ke luar sekolah

Merasa masih terlalu cepat pulang dan Sarada juga berkata ia lembur jadi adi memutuskan, ingin melihat kota Kouh saat malam hari

Jadi saat ini dia berjalan menuju ke pusat kota Kouh, karena jarak dari sekolah terbilang dekat hanya sekitar 10 Menit, jadi adi tak butuh lama untuk ia tiba di Pusat Kota

Melihat keramaian yang ada dan menatap peta pusat kota Kouh, adi memperkirakan bahwa luas kota Kouh cukup besar dan bisa dibilang separuh dari luas wilayah kota Tokyo

Bedanya tidak seramai tokyo namun tak kalah modern, apalagi lingkungan dan bangunan bersejarah juga dirawat dengan baik, jadi seperti little Kyoto

Bisa dibilang Kota Kouh ini dibangun dengan menggabungkan, unsur modern dan juga budaya jepang, sehingga bisa serasi dalam kehidupan sehari-hari dari warganya

Meski begitu, adi juga sadar bahwa perencanaan baik ini jelas ada dalam lingkup keluarga Gremory sebagai pemilik kota Kouh, jadi dengan kekuatan finansial mereka

Dan juga dengan sihir mereka, membuat kota yang bagus dan baik bukan hal yang mustahil, apalagi dengan umur mereka yang panjang, menyebabkan mereka lebih bisa jauh berkembang

Saat ini jay sedang berjalan di area pertokoan melihat merek-merek terkenal yang ada di sepanjang jalan, merasa cocok dengan beberapa mereka, adi membeli pakaian dan asesoris pria yang ada

Dalam tatapan panas para pelayan cantik toko, adi memborong beberapa pakaian di beberapa toko, mengirim alamat rumahnya dan membiarkan mereka mengirim langsung

Setelah puas berbelanja pakaian, ia melanjutkan dengan kuliner, memasuki jalan makanan, terlihat berbagai stal makanan dari kecil dan besar

Yang ramai menjajakan makananya, merasa lapar ia mencoba berbagai hal, dari Takoyaki, Dango, Ramen, dan terakhir dia tutup dengan Yakiniku

Saat adi tengah makan, nampak sesosok familiar terlihat sedang makan di jalanan kuliner, posisi adi ada di lantai dua dan memiliki pandangan yang baik, yaitu langsung mengarah ke jalan kuliner

#######

Menatap sosok itu ada senyum aneh di bibir adi, tak lama ia mempercepat makannya untuk segera menjalankan aksinya atau lebih tepatnya keisengannya

Karena jelas ia merasa bosan, dan melihat sosok ini, adi merasa targetnya telah tiba

" Heyyy....sangat berkembang disini" gumam seorang pemuda terlihat sombong dan tengil

" Ya Tuan, pengelolaan disini bisa dibilang baik, jadi tak salah jika Tuan muda menikahi Nona Rias" puji seorang wanita cantik yang juga bawahan dari sosok tersebut

" ya kamu benar, selain tubuhnya yang panas, otaknya juga sesuai, jadi bisa dibilang itu sangat menguntungkan hehehh" tertawa senang membayangkan hal mesum

Ya orang yang tertawa senang sambil memeluk pinggang dua wanita cantik adalah Riser Phoenix tunangan Rias, saat ia terus berjalan menikmati tempat tersebut

Ia menjadi merasa tak senang, karena jelas di depan sebuah stan makanan, sosok tampan dan mempesona adi membuat hatinya cemberut

sebagai lelaki yang bangga, mana bisa ia melihat pria yang lebih tampan darinya, menghalangi jalannya terlebih budak-budak perempuannya tampak juga terpesona

Hal ini tentunya membuat dirinya kesal, jadi dia mendengus dan berkata " Hey pria kecil....minggir jangan mengalangi jalan ku" berkata arogan kepada adi

Tapi jelas adi tak menggubris, dan dia hanya asik dengan tindakannya sendiri, jadi ini tambah membuat Riser marah " Brengsek !!!!

apa kamu tak mendengar perkataan saya?" kata Riser berteriak membuat seluruh are di sekitarnya

melihat mereka dengan aneh, dan adi yang telah berpura-pura jelas, tak bisa mengabaikannya terus jadi dia menoleh dan melihat Riser.

Seolah memandang orang sarap, adi berkata kepada penjual Karage yang tengah ia pesan " Paman, apakah kamu kenal dia?" tanya adi bingung

Memggelengkan kepala, " Lantas kenapa dia berteriak ke stan mu?" tanya adi bingung lagi

" ya anak muda, bukan stan ku yang dia maksud tapi kamu" kata paman penjual dengan wajah malu

" Oh aku, lantas salah ku dimana? bukannya aku sedang mengantri membeli karage mu?" tanya adi bingung lagi

" Ya aku juga jadi tak tahu harus berkata apa, sebab memang benar kamu tak salah" jawab sang paman

" Jadi dia yang salah dong" kata adi sambil menunjuk Riser

." ya nampaknya ada yang salah dengan otaknya" jawab sang paman

" Aku tahu paman, dia idiot atau sarap" kata adi tertawa

Mendengar percakapan adi dan paman penjual, Riser yang sudah marah menjadi murka lalu berteriak lagi dan mendatangi adi

" Brengsekkkk, siapa yang kamu bilang gila" membentak adi dan mencengkram kerah adi

Melihat aksi Riser adi menujukan rasa takut, kemudian dia berteriak dan berkata " rampokkk....liat ada rampokk..." sontak teriakan adi membuat jalan kuliner menjadi ramai

Dan bergegas menatap ke arah dirinya, tentunya hal keributan ini menarik perhatian dari penjaga kemanan dan polisi yang bertugas disana

Jadi dengan cepat mereka memasuki kerumunan yang memgelilingi adi " Mana rampoknya...." kata seorang polisi berseragam " Ini paman" kata adi menujuk Riser yang memegang dirinya

Melihat adi yang sedang tertindas lantas mereka segera bereaksi dengan mengelilingi Riser " Cepat lepaskan, dan ikut kami ke pos, kamu dicurigai merampok dan berbuat tindakan kekerasan" kata seorang polisi yang sudah menangkap tangan Riser dan mencoba memborgolnya

" sialannnnn!!!!! lepaskan.....manusia kotor, lepaskan tanganmu" kata Riser memberontak mencoba melepaskan dirinya

Namun saat ia ingin melepaskan diri, Riser mendapatkan pengingat dari budaknya, bahwa mereka tak bisa menunjukan sihir dan juga kekuatan mereka

Apalagi jika identitas mereka terbongkar, jelas itu bukan sesuatu yang baik bagi mereka, jadi mau ga mau mereka harus menerima kenyataan ini dan mengikuti Riser ke pos polisi

Dan adi sebagai penyebab, ikut serta dibawa ke pos polisi untuk menyerahkan keterangan sebagai korban, jadilah mereka semua di bawa ke kantor polisi.

Bab berikutnya