Keesokan harinya, tepatnya di sebuah rumah sakit terlihat Jihan tengah berbicara dengan sang ayah, kerena kemarin malam saat Jihan sampai di ruang rawat sang ayah, tiba-tiba Wisnu merasakan sesak di dadanya, tampak Jihan khawatir dengan keadaan sang ayah Jihan langsung memanggil dokter pada saat itu.
"Ayah, bagaimana keadaan ayah?apa masih terasa sesak?" tanya Jihan dengan raut wajah khawatir.
"Sudah tidak sayang." ucap Wisnu lirih.
"Syukurlah ayah, Jihan lega mendengar nya." ucap Jihan.
Wisnu hanya menyinggung kan senyuman nya kepada Jihan, supaya Jihan tidak khawatir kepadanya.
"Sayang, kamu kenapa masih disini?"tanya Wisnu heran.
"Hari ini Jihan tidak ingin berangkat ke perusahaan ayah." ucap Jihan serius.
Jihan merasa sang ayah tidak baik-baik saja, ia berpikir tidak ingin ke perusahaan untuk hari ini, pikir Jihan.
"Kenapa?" tanya Wisnu menatap Jihan.
"Jihan, ingin menjaga ayah saja disini." ucap Jihan tersenyum.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com