Ch. 210 [Pembicaraan yang Tajam]

"Ibu."

Aku memanggil ibu. Beliau terlihat sedih setiap kali membicarakan tentang dunia yang seperti akan hancur dan terlebih lagi ibu semakin sedih mendengar dua orang anaknya -meskipun Riley bukan anak kandungnya, tapi tetap saja ibu yang baik hati menganggapnya sebagai anak kesayangannya- akan pergi meninggalkan rumah ini untuk beberapa hari, bulan, tahun yang tak bisa ditentukan.

"Ya?"

Terdengar suara ibu yang menyahut panggilanku. Aku sempat terdiam beberapa detik setelah ibu menjawabku.

"Bagaimana keadaan ayah?" tanyaku.

Tangan kananku mengambil garpu dan menusuk daging yang ada di atas piring. Memakannya dengan wajah yang tenang, namun sebenarnya ada rasa khawatir akan keadaan ayah yang ku dengar semakin memburuk.

"Ayah sudah mulai membaik berkat pertolongan dari dokter yang juga seorang [Hunter]."

'Jadi, dokter yang mengalami [Kebangkitan] akan mendapatkan tingkatan dalam ilmu kedokteran.'