'Jadi masih diperbolehkan untuk bertarung,' simpul Noah.
Kini manik mata yang berwarna midnight express tersebut menatap dua pria yang berdiri dengan kuda-kudanya. Bersiap untuk memulai serangan mereka dengan menggunakan [Skill Element] yang mereka miliki.
Karena rasa penasaran itu, Noah mendekati tempat yang menjadi pusat perhatian. Menonton apa yang sedang terjadi dari dekat dan mendengar pembicaraan dua pria tersebut yang membuat mereka harus bertarung dengan serius.
"[Hunter] dari Kelas Dan sedang apa berada di tempat seperti ini? Kau seharusnya meminta maaf ketika menabrak seseorang, bukan?"
Mereka memulai pembicaraan. Saling tersulut emosi karena tidak ada yang mengalah sama sekali. Salah satu pria yang berasal dari Kelas Carola seakan-akan dirinya yang paling hebat diantara mereka. Akan tetapi, pandangannya tertuju pada pria yang tadinya tidak sengaja menabraknya.
"Kau yang menabrakku dan seharusnya kau lah yang meminta maaf kepadaku," jawabnya yang tidak mau mengalah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com