webnovel

[Ancaman Mata Midnight Express]

Matanya menatap ke arah [False] yang juga menatap balik. Noah menatap perlawanan, sedangkan [False] tersebut justru menatapnya dengan remeh.

"Sialan ...," umpat Noah sambil menampilkan senyum miringnya.

'Aku tidak ingin menundukkan kepalaku terus menerus.'

Terbayang olehnya, ejekan Jack Reuv Smith disaat orang lain mengalami [Kebangkitan] sedangkan dirinya tidak sama sekali, lalu tatapan kasihan dari Ethan Sullivan membuatnya merasa direndahkan.

Lalu, kakaknya, hanya memberikan punggungnya saja ke padanya. Tidak menghargainya sama sekali, dianggap lemah dan tidak dianggap. Hanya ibu yang menghargainya sampai saat ini. Memberikan kasih sayangnya dengan tulus.

"[System]."

Yang dipanggil tidak menjawab. Itu karena tidak ada perintah selanjutnya yang keluar dari mulutnya tersebut.

Pria berambut hitam itu menengada. Matanya yang berwarna midnight express itu menampilkan tatapan perlawanannya. Mulutnya yang jarang tersenyum itu ia berikan ke arah angin.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya