Apa yang kutakutkan benar-benar terjadi dan terpampang nyata di hadapanku dan Zero. Esok hari, bahkan sebelum matahari benar-benar menampakan diri di atas sana, keluarga Aaron menuntut balas kepada kami.
Teriakan Aaron semalam sebelum tewas rupanya didengar oleh mereka, sepertinya mereka juga melihat bagaimana mengenaskannya kematian Aaron. Bahkan jasad Aaron yang tertusuk ranting-ranting pohon kini terpampang di depanku dan Zero, juga di depan penduduk desa yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikannya. Rumah kami begitu ramai sekarang, dipenuhi penduduk desa yang berkerumun menyaksikan jasad Aaron.
"Pak, aku melihatnya sendiri. Dia yang membunuh kakakku!" teriak Sylva pada Kepala Desa yang tentunya akan datang setiap terjadi masalah di desa yang dia pimpin.
Kepala Desa tak mengatakan apa pun, dia masih menatap jasad Aaron seolah lupa cara berkedip, mungkin baru kali ini dia melihat ada orang mati karena tertusuk banyak ranting kering yang seharusnya rapuh.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com