webnovel

KABAR DARI MBAK NUR

"Serius, loh aku. munkin baju loreng memberi kesan tersendiri, ya?" jawab Nizar.

Arsyla ikut tersenyum mendengar candaan dari dua pria itu. memang, dulu mereka adalah teman akarab. Namun, yang kini terlintas di benak Arsyla, bagaimana bisa Nizar berkata demikian, sedangkan di dekatnya ada istrinya? Sebagai teman dekatnya Rayan semasa masih mondok dulu, Arsyla yakin kalau Nizar juga tahu, kalau mbak Nur dulu juga sangat menyukai mas Rayan suaminya.

"Mas, adek, ambilin minum, ya? Mas mau minum apa?" tanya Arsyla. Selain menujukkan baktinya pada sang suami sebagai seorang istri, tentu dia juga berniat menyudahi candaan tersebut. Dia takut, jika dengan guyonan itu nanti diam-diam mbak Nur mengamati sang suami dan akhirnya jatuh cinta lagi. Kan, ngeri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya