Bangunlah Jaka !

"Jak bangun..Jak.."(terikan Dimas)

"Berisik sekali kamu dim"(seru Jaka sambil membuka mata)

"Ayo pulang Jak sudah malam, ceritanya bsok aja"(seru Dimas)

Jaka mencoba berdiri namun terjatuh lagi tanpa rasa menyerah dia mencoba berdiri.

"Aneh..baru kali ini aku selemah ini,tapi baru kali ini aku berusaha bangkit berkali-kali dan pantang menyerah"(Seru Jaka dalam hati)

"Aduh.. maaf tadi kamu berjalan dengan mata tertutup lalu terjatuh,itu membuatku sangat terkejut jadi aku tarik kakimu Samapi tempat awal kamu duduk" (seru Dimas)

"Ayo cepat bantu aku perutku sudah lapar"( seru Jaka)

Dimas menyadari ada perubahan sikap yang di alami Jaka tapi dia mencoba tidak tau apa-apa dan hanya tersenyum.

"Badanmu berat juga Jak?"(seru Dimas)

"Iyalah tubuhku isinya air fanta pasti berat lah (jawab Jaka)

"Oullah kalo di jual mahal ya berapa liter ini"(seru Dimas sambil ketawa)

"Tidak di jual ini limited Edison"(seru Jaka)

"Jadi kalo kamu makan es batu jadi gak bisa bayangin rasanya"(seru Dimas)

Akhirnya merekah sampai dirumah Jaka dan melupakan kejadian hari ini.

"Sudah sana jalan sendiri gak usah manja"(seru Dimas sambil melepaskan Jaka)

"Iya terima kasih tapi perlakuan dengan lembut sedikit sudah sana pulang "(seru Jaka)