Tanpa Anna sadari, ia tertidur di posisinya. Tubuhnya yang terasa sangat lelah juga menjadi pengantar tidur yang sempurna.
Sedangkan di sisi lain, Devan kembali ke kamarnya. AKhir-akhir ini pikirannya sangat kacau.
.
.
.
Dering alarm menggema pada sebuah kamar, membuat seorang pria yang baru memejamkan matanya sekitar satu jam yang lalu kini menggeliat pelan. Melirik jam ternyata ini waktu sudah memasuki pukul enam pagi.
Beruntung hari ini adalah hari libur jadi ia memiliki banyak waktu bersantai hari ini.
Pria itu ingin kembali melanjutkan tidurnya namun dihentikan oleh dering ponsel yang terdengar tiba-tiba.
Siapa yang menghubunginya sepagi ini? Dengan mata masih terpejam, ia meraih benda berbentuk pipih itu yang berada di atas nakas sebelah ranjangnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com