Seketika itu juga, Bram langsung bangkit dan berdiri di hadapan Jason. Air mukanya langsung berubah muram dan penuh amarah.
"Apa maksudmu, Jason? Bagaimana kamu bisa membatalkan pertunangan itu dengan tiba-tiba? Mau ditaruh di mana wajah papamu ini?" Bram benar tak bisa menerima pembatalan sepihak dari Jason. Dia tak akan pernah mengingkari sebuah janji yang sudah diikrarkannya dengan Felix Angelo.
"Awalnya kupikir tak masalah jika Jason memulai hubungan tanpa perasaan apapun dengan Felicia. Namun setelah kupikir-pikir ... aku tak bisa menjalani hubungan tanpa cinta, Pa." Jason mencoba mengungkapkan perasaan di dalam hatinya. Rasanya sangat sulit untuk memulai hubungan itu dengan Felicia. Apalagi setelah Jason terjerat cinta pandangan pertama dengan Maya.
Secara mengejutkan, Bram menggebrak sangat keras meja di hadapannya. Dia sangat kecewa dengan keputusan Jason yang tak masuk akal baginya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com