webnovel

PERCEPAT RENCANANYA

Malam ini sangat hening saat seorang gadis yang mengenakan jubah abu-abu kebesaran untuknya berjalan menuju ke seorang pria yang berdiri di tengah-tengah tempat terbuka itu. Ujung dari jubahnya terseret di belakangnya sementara tudung kepala dari jubah besar itu menutupi hingga setengah bagian wajahnya sehingga hanya menunjukkan ujung hidungnya dan bibir merah cerinya yang tertutup dengan rapat.

Pria yang berdiri di pertengahan tempat terbuka itu menggunakan baju zirah berkilauan yang berasal dari kerajaan Rockstone. Rambutnya dengan rapi terikat di atas kepalanya membentuk sebuah bun. Meskipun sosoknya yang terlihat mulia, wajahnya yang pucat tidak bisa menutupi bahwa ia sedang berada dalam kondisi yang tidak baik. Mata kirinya masih meninggalkan rasa sakit baginya selama berbulan-bulan terakhir ini.

Senyumannya melebar ketika ia melihat gadis yang membawa garis keturunannya, secara perlahan menghampirinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya