"Dasar ceroboh! Lu jatuhinnya di mana sih, Kampret?!" bentak Gilang.
"Gue nggak inget. Mungkin jatuh pas gue nyari kotak tadi pagi. Gawat kalau gue nggak bisa nemuinnya, Gilang. Gue bisa mati." Joon berucap dengan raut muka panik.
Mereka berada di tepi sungai malam ini, mencari cincin yang selama ini melindungi Joon. Cincin Segel Hantu. Padahal, Jaya sudah mewanti-wanti agar Joon tidak melepas cincin tinggalan dari Zenkyo itu. Remaja itu benar-benar ceroboh!
"Nggak ada ceritanya orang kehilangan cincin bisa mati, Bego!!"
"Lu nggak tau aja sih, cincin itu yang selama ini menyegel kekuatan asli gue. Kalau seperti ini, gue nggak bisa lagi ngendaliin 'Dia'. 'Dia' yang selama ini bersemayam dalam tubuh gue bisa bangkit kapan aja kalok gue nggak makai cincin itu. Assshhh sial!!" gerutu Joon.
Joon masih mencari cincinnya sambil meraba-raba dasar sungai. Cuaca yang dingin tak akan mengurungkan niatnya. Ia harus menemukan cincin itu bagaimana pun caranya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com