Bab 230
Sambil terus menahan sakitnya kontraksi, dalam hati Joy terus merapal doa untuk keselamatannya dan bayinya. Kehamilannya kali ini sungguh penuh dengan drama. Semoga ini menjadi ladang pahala untuknya. Perlahan ia menurunkan egonya untuk tak terlalu memikirkan suaminya yang sedang di luar. Ia hanya memikirkan keselamatan bayinya kini.
Tak lama dokter datang dan memeriksanya. Syukurlah tensinya sudah normal kembali.
"Bu, Ibu sudah bisa dioperasi. Sekarang Ibu bisa siap-siap. Suster, tolong bantu Bu ini, ya."
"Baik, Dok."
Suster pun membantu Joy memakai baju khas operasi. Semua yang melekat di tubuh Joy dilepaskan, termasuk anting dan cincin. Kemudian suster memakaikan selang, mulai dari selang infus dan selang kencing. Joy terpekik kala selang aneh itu masuk ke dalam kandung kemihnya. Dalam hati, ia tak mau dioperasi lagi, operasi apapun itu, semoga Allah selalu memberikannya kesehatan agar tak mengalami ini lagi.
"Mana Juna, Rey? Kan tadi nganter kamu," tanya sang Mama.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com